Wisata Baru Pantai Bidara dengan Suasana Berbeda
Di kabupaten kulon Progo,
terdapat objek wisata baru yang bernama pantai Bidara. Objek wisata ini
lokasinya berada di kelurahan Bugel, kecamatan panjatan, kulon Progo,
Yogyakarta. Pantai Bidara lokasinya sangat dekat dengan pantai Bugel
yang cukup populer di kulon Progo.
Banyak dari masyarakat
Kulonprogo terutama yang lokasinya cukup jauh dari pantai ini, belum terlalu
familiar dengan nama pantai Bidara. Popularitas dari pantai ini memang belum tersebar
secara luas karena baru dibuka sejak tahun 2021.
Pantai
Bidara merupakan salah satu tempat wisata budaya dan menjadi tempat edukasi
maritim. Lokasinya berada di dataran rendah dan tidak terlalu jauh dari pusat
kota Kulonprogo atau Wates.
Daya Tarik Pantai Bidara
Sebagai objek wisata baru,
pemerintah setempat berusaha untuk mempromosikan pantai ini agar semakin
dikenal luas. Objek wisata ini tidak jauh dari pantai Bugel karena jaraknya
hanya sekitar 200 meter saja. Setiap pengunjung yang datang biasanya
menyempatkan diri juga untuk mampir ke pantai Bugel.
Terdapat Aktivitas Nelayan
Pantai bugel
dan pantai Bidara merupakan pantai yang sering digunakan oleh para nelayan untuk
memarkirkan perahu. Di sana Anda juga bisa melihat pemandangan pantai yang luas
dan indah.
Setiap pengunjung, selain
bisa melihat aktivitas nelayan juga bisa berkunjung ke pelelangan ikan. Konsep
dari pantai Bidara ini adalah sebagai edukasi maritim kepada masyarakat.
Jadi pengunjung bukan
hanya bisa menikmati keindahan pantai, namun sekaligus belajar tentang
kelautan.
Terdapat Banyak Pohon Bidara
Nama Bidara berasal
dari banyaknya tanaman Bidara yang ada di sekitar pantai tersebut. Masyarakat
banyak mempercayai jika tanaman ini memiliki khasiat untuk kesehatan. Dari
sinilah muncul ide untuk memberi nama pantai ini sebagai pantai Bidara.
Terdapat Gapura Jingking
Setiap wisatawan yang akan
memasuki ke objek wisata ini nantinya akan menemukan gapura unik berbentuk
gapura jingking. Gapura ini memang menjadi ikon dari pantai Bidara. Jingking
merupakan salah satu hewan ketam yang hidup di pantai Selatan.
Bahkan jika Anda
berkunjung ke pantai ini, juga akan
menemukan banyak hewan jingking di sekitar pantai. Masyarakat sekitar biasanya
mengolah jingking untuk dijadikan sebagai bahan makanan. Anda juga bisa membeli
oleh-oleh rempeyek jingking sebagai salah satu jajanan khas pantai Selatan
Yogyakarta.
Belajar Proses Pembuatan Garam
Kegiatan seru lain yang
juga bisa dilakukan oleh pengunjung adalah belajar tentang pembuatan garam.
Pantai ini memang merupakan wisata maritim untuk mengedukasi masyarakat.
Anda bisa melihat
bagaimana proses pembuatan garam menggunakan sistem tunnel. Proses pembuatan
ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas dan tetap menjaga
lingkungan.
Selain itu, di sana juga
bisa belajar tentang pelestarian lingkungan dengan rumah konservasi tukik.
Program ini menjadi salah satu visi misi gubernur Yogyakarta. Gubernur memiliki
visi "Among Tani Dagang Layar" yaitu meningkatkan kesejahteraan
rakyat di sekitar kulon Progo dengan pembangunan kemaritiman.
Objek wisata ini masih
terus dikembangkan agar target untuk menjadikan pantai ini sebagai objek wisata
unggulan kulon Progo bisa segera terwujud. Pantai ini nantinya akan menjadi
tempat menarik untuk belajar pembuatan garam dan konservasi Tukik.