Persawahan Pronosutan Nanggulan, Wisata Baru Bernuansa
Alam
Berkunjung ke Jogjakarta,
sebaiknya meluangkan waktu untuk berwisata di persawahan pronosutan
Nanggulan. Objek wisata ini termasuk wisata baru yang cukup menarik karena
menawarkan pemandangan yang berbeda.
Objek wisata ini menyediakan pemandangan alam berupa persawahan luas di dusun pronusutan. Lokasi objek wisata ini berada di desa kembang, Nanggulan, kulon Progo, Yogyakarta.
Nanggulan memang dikenal
sebagai salah satu lokasi dengan persawahan yang luas dan indah. Banyak dari
masyarakat yang sering berhenti di area persawahan tersebut hanya untuk berfoto
dan melihat pemandangan di sana.
Seiring berjalannya waktu,
semakin banyak orang yang datang ke sana sehingga masyarakat berinisiatif untuk
mengembangkannya sebagai objek wisata. Jika dilihat-lihat, persawahan yang
sangat luas ini justru mirip seperti padang rumput di lahan yang begitu luas.
Banyak pengunjung yang
senang berfoto dengan background persawahan luas karena terlihat seperti karpet
hijau yang indah. Apalagi jika pengunjung berfoto menggunakan kamera drone dari
atas. Hasil foto yang didapatkan akan semakin memuaskan.
Kegiatan Seru di Persawahan Pronosutan
Nanggulan
Selain menawarkan pemandangan yang begitu indah, objek wisata ini juga memberikan kesempatan bagi setiap pengunjung untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru. Beberapa hal yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke persawahan pronosutan Nanggulan antara lain:
1. Berjalan-Jalan
Kegiatan yang paling tidak
bisa dilewatkan ketika berkunjung di objek wisata ini adalah berjalan-jalan
santai. Persawahan di Nanggulan banyak dibelah oleh jalanan dari semen atau
bahkan jalan aspal.
Anda bisa berjalan-jalan
sembari melihat pemandangan yang indah. Waktu yang paling tepat untuk
berjalan-jalan adalah di pagi hari dan sore hari. Pada saat itu, udara tidak
terlalu panas dan matahari juga tidak terlalu terik.
2. Bersepeda
Kegiatan seru berikutnya
adalah bersepeda dengan teman-teman. Banyak dari pengunjung yang datang ke sini
sengaja membawa sepeda sendiri. Anda bisa membawa sepeda sendiri atau bahkan
menyewa di persewaan sepeda yang ada di sekitar.
objek wisata ini, memang
semakin terkenal setelah banyak pesepeda yang beristirahat dan berfoto di
persawahan tersebut. Pada masa pandemi, banyak orang yang bersepeda dan
memposting foto-fotonya di sosial media. Hal ini meningkatkan popularitas
persawahan, sehingga semakin banyak orang yang penasaran.
Jika Anda tidak membawa
sepeda, banyak dari warga yang menyediakan sepeda untuk disewakan dengan harga
sekitar Rp15.000 per jam.
Anda nantinya akan
mendapatkan bonus air mineral sehingga tidak perlu khawatir akan kehausan saat
bersepeda bersama teman-teman.
3. Kulineran
Kegiatan berikutnya adalah
Anda bisa menikmati berbagai macam kuliner khas kulon Progo. Di sana banyak
kedai yang menjual berbagai macam makanan khas kulon Progo.
Beberapa kedai yang banyak
dipilih oleh para wisatawan adalah seperti geblek pari Nanggulan, Kopi
Ampirono, Banyu Bening Iwak Kalen, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ketika makan di sekitar
area persawahan tersebut, Anda akan merasa terkagum dengan pesona pemandangan
yang ditawarkan.
Objek wisata ini belum
diresmikan dan belum dikelola secara khusus. Untuk menikmati keindahan alam
persawahan di Nanggulan, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Siapa saja bisa
datang ke sana dan berfoto di spot-spot dengan background persawahan dan
pegunungan menoreh yang indah.
Apabila Anda tertarik
untuk menikmati keindahan alam di Nanggulan maka bisa langsung berkunjung ke
Yogyakarta dan menuju ke arah Wates. Di persawahan pronosutan Nanggulan
Anda bisa merasakan suasana persawahan yang asri dan menenangkan.