Serunya Liburan di Desa Potrobayan yang Mempesona
Wisata alam baru di
Yogyakarta banyak diburu karena menawarkan keindahan yang berbeda. Salah satu
yang juga termasuk objek wisata baru dengan pesona yang mengagumkan adalah Desa
Potrobayan.
Jika Anda berkunjung ke
Yogyakarta dan ingin menikmati pengalaman wisata yang berbeda, maka bisa
mencoba untuk berkunjung ke Desa
Potrobayan ini. Desa wisata ini menyuguhkan tempat yang indah dengan
berbagai macam kegiatan seru yang bisa dilakukan.
Menikmati Keindahan Sungai dan
Perbukitan Hijau
Keistimewaan yang
disuguhkan dari objek wisata ini adalah keindahan sungai opak dengan bebatuan
besar yang menghiasinya. Tempat ini sangat cocok untuk merelaksasi pikiran
karena di sekitar sungai juga dikelilingi dengan perbukitan hijau yang asri.
Harga Tiket Masuk
Jika Anda ingin menikmati
keindahan objek wisata ini maka tidak perlu merasa takut dengan harga tiket
masuk yang mahal. Justru di sini Anda bisa menikmati keindahan alam dengan
leluasa tanpa dipungut biaya tiket. Anda mungkin hanya akan dikenakan biaya
parkir kendaraan.
Tempat wisata ini cocok
dikunjungi dengan keluarga atau bahkan dengan teman. Anda bisa melakukan
berbagai macam kegiatan seperti bermain air, berfoto dan lain sebagainya.
Lokasi Desa Wisata Potrobayan
Desa wisata
potrobayan
lokasinya berada di Potrobayan Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Untuk
bisa sampai di sana Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau
mobil.
Jalan untuk menuju ke sana
tidak terlalu sulit karena jalannya sudah beraspal. Jika belum mengetahui
lokasi dari desa wisata ini, jangan ragu untuk memanfaatkan Google maps.
Sejarah Dibukanya Desa Potrobayan
Objek wisata ini
sebenarnya dibuka karena ketidaksengajaan. Seorang pemuda bernama Rohmat
melihat bahwa di sana seringkali dijadikan tempat untuk memancing dan juga
berkemah oleh masyarakat di sekitar.
Setelah di upload di
sosial media, sungai tersebut akhirnya semakin banyak dikunjungi oleh
wisatawan. Hingga akhirnya dia mengajak rekan-rekan pemuda untuk mengembangkan
wisata tersebut.
Sungai opak tersebut
kemudian dirapikan dan ditata agar terjaga kebersihannya. Setiap pengunjung
yang datang dihimbau untuk menjaga kebersihan. Jika ada yang ingin melakukan
camping, bisa membayar biaya untuk operasional seikhlasnya.
Objek wisata ini buka
setiap hari. Biasanya di hari Sabtu dan Minggu akan lebih ramai dikunjungi oleh
wisatawan.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Ketika berkunjung ke sana,
Anda bukan hanya bisa melihat pemandangan sungai saja. Anda juga bisa beramah
tamah dengan penduduk sekitar yang bekerja sebagai penambang pasir. Masyarakat
di sana banyak bekerja untuk mengusung pasir menggunakan perlengkapan sederhana
seperti perahu bambu dan juga ember.
Dahulu di tahun 2017, di
sungai opak ini dibangun sirkuit offroad. Dulu sempat ramai karena para
pengunjung ingin melihat balap motor trail dan juga mobil offroad. Seiring
berjalannya waktu, sekarang wisata desa potrobayan
ini sudah berubah menjadi wisata alam.
Di dekat objek wisata ini
juga akan menemukan monumen gempa yang lokasinya berada di Desa Potrobayan. Monumen ini menjadi saksi sejarah terjadinya gempa
Jogja di tahun 2006.
Lokasi dari monumen gempa
ini berada di Padukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong.
Dari pusat Kota Yogyakarta, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 20 km.
Di sana akan ditemukan
sebuah prasasti dengan ukuran satu setengah meter yang terbuat dari batu
andesit. Prasasti tersebut dibangun dari pusat gempa sekitar 400 meter.
Prasasti tersebut ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 10 dan juga
rektor UPN veteran, serta Bupati Bantul Bapak Suharsono.
Jika Anda ingin menikmati
pemAndangan sungai Opak yang indah dan lakukan berbagai macam kegiatan seru di
sana langsung saja kunjungi Desa
Potrobayan.