Melihat Koleksi Bekas Letusan Gunung Merapi di Museum
Sisa Hartaku II
Yogyakarta memiliki banyak
sekali objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu objek
wisata yang cukup terkenal dan bisa menjadi destinasi liburan Anda adalah
Museum Sisa Hartaku II.
Perlu untuk Anda ketahui
bahwa Museum Sisa Hartaku merupakan museum yang dibuat untuk mengenang
terjadinya bencana Gunung Merapi yang menyebabkan kerusakan bangunan dan
berbagai macam barang milik masyarakat di sana. Barang-barang yang rusak akibat
terkena awan panas tidak lantas dibuang akan tetapi disimpan di dalam museum
ini.
Melihat Koleksi di Museum Sisa
Hartaku 2
Museum yang satu ini
memiliki koleksi yang menarik. Anda bisa belajar banyak hal di dalam museum
ini. Lokasi dari museum adalah berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Museum ini memiliki desain
yang unik dan disana terdapat sebuah kata-kata yang cukup menarik yaitu omahku
memoriku. Sebenarnya ada dua museum sisa hartaku. Museum yang pertama memiliki
koleksi yang lebih sedikit dibandingkan museum yang kedua.
Meski demikian terdapat
beberapa persamaan koleksi antara museum yang satu dengan museum yang kedua. Museum
Sisa Hartaku II memiliki ukuran bangunan yang lebih besar. Didalamnya juga terdapat
koleksi yang lebih lengkap dan banyak.
Koleksi Barang yang Terkena Abu
Vulkanik
Wisatawan yang berkunjung
ke museum ini bisa melihat-lihat koleksi barang-barang bekas yang sudah rusak
dan tertutup oleh abu vulkanik. Koleksi barang tersebut memiliki aura mistis
sehingga seseorang yang melihatnya akan teringat betapa dahsyatnya letusan
Gunung Merapi yang terjadi waktu itu.
Koleksi barang-barang yang
ada sangatlah banyak dan bervariasi. Anda bisa melihat barang-barang bekas
mulai dari perabot rumah tangga hingga kendaraan bermotor.
Museum ini lokasinya
sangat dekat dengan The Lost World Castell yaitu hanya sekitar 500 meter saja.
Pengunjung yang mampir ke museum ini biasanya tidak akan melewatkan kesempatan
untuk berkunjung Ke The Lost World Castle. Berlibur ke museum bukan hanya
memanjakan mata dengan pemandangan indah di sekitarnya. Namun pengunjung juga
bisa merenungi dan belajar bahwa gunung berapi merupakan sesuatu yang indah
namun menyimpan hal yang luar biasa.
Melihat Kerangka-kerangka Motor Bekas
Letusan gunung berapi yang
terjadi pada tahun 2010 memang sangat dahsyat. Banyak dari masyarakat yang
tidak sempat menyelamatkan diri. Barang-barang yang ada di rumah juga banyak
yang tidak sempat diselamatkan sehingga ketika dikunjungi kembali yang tersisa
hanya kerangka-kerangkanya saja.
Ketika berada di museum
ini Anda bisa melihat banyak koleksi kerangka motor yang dipajang di depan
pintu masuk. Bahkan di sana juga terdapat kerangka hewan ternak yang hangus
karena terkena awan panas. Ketika lihat koleksi tersebut Anda tentu akan merasa
ngeri dengan apa yang terjadi pada waktu itu.
Koleksi Lain di dalam Museum
Ketika memasuki ruangan di
dalam museum, pengunjung akan menemukan
banyak koleksi barang-barang bekas erupsi. Perabotan yang bisa ditemukan dan masih
bisa diselamatkan antara lain seperti kursi, gelas, meja piring, pakaian, dan
kerangka kerangka hewan ternak.
Barang-barang tersebut
ketika dipajang di dalam museum terlihat sangat menarik. Banyak dari para
wisatawan atau pengunjung yang tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan
barang-barang yang dipajang di museum ini.
Sangat jelas betapa
barang-barang yang tersisa menggambarkan betapa bencana yang terjadi di tahun
2010 sangat dahsyat. Kerangka-kerangka hewan menjadi salah satu yang paling
menarik karena terlihat begitu dramatis.
Melihat Koleksi Foto Ketika Terjadi
Erupsi
Selain terdapat koleksi
benda-benda yang rusak akibat terkena erupsi, disini Anda juga bisa melihat
koleksi foto. Koleksi foto tersebut menggambarkan dan memperjelas betapa waktu
itu Gunung Merapi mengalami erupsi yang sangat besar.
Fasilitas
Di museum ini sudah
terdapat beberapa fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman berada di
sana. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain seperti toilet, parkir
motor, tempat selfie, warung makan dan toko souvernir.
Museum Sisa Hartaku II
terdiri dari beberapa ruangan mulai dari ruang tamu kamar ruang pertemuan dan
juga dapur. Museum ini buka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore.
Apabila Anda ingin
melihat-lihat koleksi yang ada di museum ini tidak perlu membayar biaya masuk
karena masih gratis. Namun disini terdapat kotak yang bisa diisi dengan dana
sukarela.
Itulah sedikit ulasan
tentang museum sisa hartaku 2. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi
liburan Anda di Jogjakarta