Tap House Beer Garden, Tempat nge-Bir di Jogja yang "Horor"
Ada sebuah tempat di Jogja
yang sangat cocok untuk nongkrong bersama para kawan. Tempat ini bernama Tap
House Beer Garden, tempat nge-bir di Jogja yang sangat unik. Keunikannya bisa
dilihat dari bangunan yang ditempatinya. Apa yang membuatnya unik? Dari luar
tempat nongkrong ini kelihatan seperti rumah tua yang angker sehingga memberi
kesan horor bagi pengunjungnya.
Bagi yang sudah terbiasa
mengunjungi Tap House Beer Garden, bukannya takut tetapi malah ketagihan dan
ingin segera masuk. Karena meskipun tampilan luarnya terkesan horor, namun
keadaan di dalam sangat superior. Memang kalau nampak dari luar, bangunan
nampak tidak terawat dan terlihat angker.
Setelah mengetahui keadaan
luar bangunan, yuk kita cari tahu keunikan di Tap House Beer Garden ini.
Keunikan dari Tap House Beer Garden
Tidak seperti bagian
luarnya yang nampak seram dan tidak terawat, ternyata Tap House Beer Garden
merupakan tempat menakjubkan. Anda akan menemukan banyak keunikan dari tempat
nge-bir paling asyik se-Jogja ini.
1. Merupakan Bangunan Kuno
Sebelumnya pasti Anda
tidak menyangka bahwa ada tempat ngebir di Jogja yang menempati bangunan rumah
kuno. Sebelum dijadikan rumah bir, bangunan ini merupakan rumah kuno dan tidak
ditempati. Hingga akhirnya bangunan berdesain kuno menjadi tempat nongkrong
seru sekaligus instagramable di Jogja.
Beberapa bagian bangunan
memang dipertahankan supaya memiliki kesan kuno. Anda bisa melihat tembok yang
sengaja dibiarkan mengelupas sehingga menampakan batu bata. Penampakan visual
seperti tembok mengelupas dan batu-bata memiliki nilai artistik tersendiri.
Pada bagian tengah bangunan ada ruang terbuka tanpa atap. Membuat siapapun yang
berada di dalam ruangan merasa segar karena udara dan cahaya dapat masuk.
2. Ada Sumurnya
Keunikan lain dari Tap
House Beer Garden yaitu ada sebuah sumur yang sudah tidak dipakai lagi, lengkap
dengan alat menimbanya. Tempat ini semakin artistik dan unik dengan tanaman
rambat yang menghiasi dinding. Anda akan melihat dua buah pohon yang tumbuh di
sana. Pohon tersebut sengaja dibiarkan tumbuh untuk mempercantik tempat.
Sumur, tanaman rambat, dan
pohon membuat tempat wisata di Yogyakarta ini mengeluarkan aura tradisionalnya.
Kita tahu, ciri khas dari Yogyakarta adalah sebuah kota yang sarat dengan
sejarah dan budaya agung di masa lampau. Tap House Beer Garden akan membuat
setiap orang yang datang merasakan nuansa klasik. Benar-benar tempat yang
nyaman untuk bersntai sambil menikmati aneka camilan dan tentunya bir.
3. Ruangan Luas
Anda bisa leluasa
menikmati bir kesukaan di Tap House Beer Garden. Ruangan di sana cukup luas
dengan banyak tempat duduk, baik di dalam maupun di luar ruangan. Setiap ruang
menyediakan berbagai jenis tempat duduk. Ruangan yang ada di bagian paling
belakang menggunakan bean bag. Ruang tengah dan luar ruangan menggunakan kursi
dari kayu. Sedangkan, untuk ruang yang dekat dengan sumur menggunakan tempat
duduk sofa.
Ruangan yang luas dengan
tempat duduknya yang nyaman membuat Anda dan kawan-kawan semakin enjoy
dalam menikmati tegukan bir. Saking nyamannya, nge-bir di sini serasa di rumah
sendiri. Pokoknya jika sudah datang ke sini, tidak akan merasa kecewa dengan
tempat dan pelayanannya.
4. Jenis Bir Lengkap
Setiap orang mempunyai
jenis dan merek bir kesukaannya masing-masing. Tapi saat Anda ke Tap House Beer
Garden, Anda tidak perlu khawatir tidak menemukan bir kesukaan. Disini Anda
bisa memilih berbagai jenis serta merek terkenal. Mulai dari bir lokal sampai
impor, semuanya ada. Bir lokal yang dijual misalnya Kuda Putih, Panther, Bali
Hai, Bintang, dan Anker. Sedangkan bir impor contohnya Carlsberg, San Miguel,
Heineken, Budweiser, dan sebagainya.
Bagi pengunjung yang tidak
menyukai bir bisa menikmati aneka jus atau minuman lain. di spot nongkrong
paling asik di Yogyakarta ini Anda juga bisa menikmati Sisha. Anda bisa bebas
memilih aroma rasa sisha yang disediakan.
Tap House Beer Garden
beralamat di Jalan Jlagran no. 18, Pringgokusuman, Yogyakarta. letaknya sangat
strategis karena dekat dengan jalan Malioboro dan Stasiun Tugu. Setiap harinya
buka mulai pukul 18. 30 sampai 02.00. Saat akhir pekan beroperasi sampai pukul
03.00 dini hari.