Yogyakarta selalu memiliki hal baru serta keunikan yang mampu membuat siapa saja merindukannya. Daya tarik wisata yang ada di Yogyakarta tidak perlu diragukan lagi. Pengunjung yang datang ke Jogjakarta tidak akan kehabisan tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat unik untuk berwisata yang saat ini sedang naik daun adalah Pasar Kebon Empring.
Pasar kebon empring saat ini
memang menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
dari berbagai daerah. Ada banyak keunikan yang dimiliki oleh pasar kebon
empring ini. Disebut sebagai pasar kebon empring karena memang lokasi pasar ini
berada di tengah-tengah rimbunnya pohon-pohon bambu atau dalam bahasa Jawa
adalah pohon Pring.
Daya Tarik Pasar Kebon Empring
Pasar ini merupakan pasar yang
masih tergolong baru di Jogjakarta. Meskipun demikian sudah banyak pengunjung
yang berburu berbagai macam makanan unik yang dijajakan di pasar tersebut. Anda
yang ingin merasakan sensasi liburan unik sambil berburu kuliner yang lezat
maka tempat ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Wisata Asri dan Menyenangkan
Daya tarik utama dari pasar
kebon empring ini adalah lokasinya. Lokasi dari pasar kebon empring ini berada
benar-benar di tengah perkebunan, berbeda seperti pasar pasar pada umumnya.
Pengunjung akan merasa kagum dengan tema dari pasar ini karena disana ada
banyak penjual makanan serta berbagai macam produk akan tetapi lokasinya berada
di antara pohon-pohon dan bukan berada di pinggir jalan.
Suasana pasar ini tentu
sangat asri karena banyak pepohonan hijau terutama pohon pohon bambu yang
menjulang tinggi. Anda tidak perlu khawatir kepanasan atau gatal-gatal karena
terkena bulu pohon bambu. Kegiatan Anda selama di pasar kebon empring ini tetap
nyaman karena semuanya sudah diperhitungkan dengan sangat baik.
Kuliner Tradisional yang Beragam
Kegiatan seru yang bisa anda
lakukan di pasar kebon empring ini adalah melakukan wisata kuliner. Di pasar
ini ada banyak pedagang yang menjual berbagai macam kuliner tradisional khas
Jogjakarta.
Pasar yang baru buka sekitar
pertengahan tahun 2018 ini memiliki konsep pedesaan. Awal mula adanya pasar ini
adalah karena ide pemuda serta masyarakat bintaran wetan, Piyungan, kabupaten
Bantul. Awalnya ide tersebut muncul karena jembatan permanen yang ada di
sekitar pasar tersebut roboh akibat adanya badai. Kemudian masyarakat membuat
jembatan gantung yang unik sehingga banyak dikunjungi oleh masyarakat atau
wisatawan.
Akibat banyaknya pengunjung
yang datang berfoto di jembatan tersebut kemudian pemuda berinisiatif untuk
semakin memajukan wisata di sana. Lalu terpikirlah untuk membuat pasar
tradisional yang dibuat semenarik mungkin agar wisatawan banyak yang berkunjung
ke sana. Sehingga kini ada pasar kebon empring yang semakin populer di kalangan
wisatawan Jogja.
Banyak Spot Foto Menarik
Kebanyakan wisatawan atau
pengunjung yang datar ke pasar kebon empring ini selain ingin menjajal kuliner
yang dijual juga ingin mendapatkan banyak hasil foto menarik. Di pasar kebon
Pring ini memang terdapat banyak spot foto yang tentunya membuat anda leluasa
untuk mengekspresikan gaya.
Para pedagang yang berjualan
di pasar ini semuanya mengenakan pakaian tradisional Jogja. Sehingga suasana
tradisional Jogja akan sangat terasa ketika sudah memasuki pasar kebon Pring
ini. Anda bisa berfoto dengan background pohon bambu serta para pedagang dengan
pakaian tradisionalnya. Di sana juga tersedia tempat duduk yang dibuat senyaman
mungkin sehingga Anda bisa sambil menikmati makanan yang dijual dengan nyaman.
Ragam Kuliner yang Tersedia
Anda tentu penasaran dengan
kuliner yang ada di sana. Beberapa menu makanan yang dijajakan di pasar ini
antara lain seperti sayur asem, sate kere, pecel lele nasi wader, aneka minuman
tradisional dan lain sebagainya.
Untuk bisa menikmati ragam
kuliner yang ada di sana maka anda bisa segera datang ke pasar kebon empring
yang berlokasi di desa Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul. pasar ini buka mulai
dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore.
@yogyakartawisata