Ada banyak sekali hal
menarik yang bisa kita jumpai jika berkunjung di Yogyakarta. Anda tentu saja sudah
sangat mengenal dan familiar dnegan kota yang satu ini. Selain dikenal sebagai kota
pendidikan, Jogja juga dikenal sebagai kota budaya yang memiliki banyak sekali ragam
budaya yang mampu menark banyak wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan
juga wisatawan mancanegara. Apabila anda sedang bingung untuk memilih tempat liburan
yang menarik dan asyik, kota Jogja tidak akan membuat liburan anda terasa hampa.
Akan ada banyak sekali objek wisata menarik yang bisa anda kunjungi mulai dari keraton,
taman sari, malioboro, beragam monument, museum dan juga ada banyak sekali desa
wisata.
Jika anda meninginkan
liburan yang penuh dengan ketenangan di tempat yang masih alami, memilih desa wisata sebagai pilihan liburan bisa menjadi
pilihan yang sangat tepat. Salah satu desa wisata yang bisa anda pilih adalah Desa
wisata Pucung.desa wisata yang satu ini sangat menarik karena menawarkan pemandangan
alam yang masih sangat alami. Pengunjung bisa menikmati suasana khas pedesaan di
desa wisata yang satu ini.
Desa wisata Pucung merupakan
desa wisata yang dikenal sebagai desa para pengrajin wayang kulit. Wayang kulit
adalah produk kerajinan khas dari Indonesia yang bahkan sudah banyak dikenal oleh
masyarakat dunia. Desa pucung menjadi sentra pembuatan wayang kulit dengan kualitas
yang sangat baik. Sebagian besar masyarakat di desa wisata ini memang berprofesi
sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian membuat kerajinan ini memang sudah dimiliki
warga Desa wisata Pucung sejak lama. Sejak tahun 1930 masyarakat di desa wisata
ini sudah membuat kerajinan wayang kulit sehingga hingga saat ini keahliannya semakin
baik dari generasi ke generasi.
Hingga saat ini, ada sekitar
250 pengrajin wayang kulit yang masih aktif membuat kerajinan. Bagi anda yang cinta
akan seni wayang kuli tentu akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan ketika
berkunjung ke desa wisata ini. Anda bisa melihat proses pembuatan wayang kulit secara
langsung dan bahkan bisa juga ikut serta belajar membuat wayang kulit dari masyarakat
di Desa wisata Pucung tersebut. Proses pembuatan wayang kulit bisa dikatakan cukup
rumit. Tidak semua orang bisa membuat detail wayang yang sempurna. Namun di tangan
para pengrajin di desa wisata ini, kulit yang polos bisa diubah menjadi wayang yang
sangat indah dan dapat digunakan untuk pertunjukan dan bahkan juga sebagai hiasan.
Showroom wayang kulit
Pengunjung yang datang
ke desa wisata ini bisa melihat banyak wayang kulit hasil karya dari para pengrajin
di sebuah bangunan yang menjadi showroom wayang kulit. Pemkab bantul membangun showroom
ini sebagai tempat pameran dan juga untuk memajang wayang yang sudah siap untuk
dijual. Anda dapat melihat banyak sekali karakter wayang terpajang di dalam sebuah
banguan yang menjadi showroom dari Desa wisata Pucung ini.
Generasi di desa wisata
ini makin hari makin berkurang minatnya untuk membuat kerajinan wayang kulit. Para
pemuda banyak yang lebih memilih untuk bekerja ke liar kota atau bekerja di pabrik.
Namun masih ada beberapa pemuda yang memiliki misi untuk terus mengembangkan desa
agar tetap menjadi desa wisata wayang kulit yang bisa dikenal oleh banyak orang. Di sana terdapat paguyupan pemuda yang tetap aktif
berdiskusi dan berusaha membangun desa agar semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Jika anda berkunjung ke
desa wisata ini, nantinya bukan hanya bisa melihat proses pembuatan wayang kulit
saja namun jika membeli paket wisata dari Desa wisata Pucung aka nada beberapa kegiatan
menarik lain. Beberapa kegiatan lain yang bisa diikuti antara lain seperti kelas
filososfi wayang kulit, kelas memahat, kelas mewarnai, telusur kampung wayang, mengikuti
pertunjukan wayang, belajar memainkan gamelan, melakukan trekking, ,meracik wedang
uwuh, membuat uba rampe jamur menginap di Homestay dan lain sebagainya.
Desa wisata Pucung sudah
menyediakan homestay yang nyaman bagi para pengunjung yangdatang. Selain iut juga
terdapat area outbond yang tentu saja bisa menjadikan masa liburan anda terasa semakin
menyenangkan. Banyak wisatawan atau pengunjung yang datang ke Desa wisata Pucung
berasal dari kalangan pelajar, kelompok bermain, mahasisawa dan lain sebagainya. Banyak juga yang mengunjungi desa wisata ini bukan
hanya untuk satu hari namun untuk beberapa hari. Homestay yang disediakan cukup
banyak sehingga mampu menampung banyak wisatawan yang datang berombongan. Ketika
akan pulang wisatawan juga bisa membeli hasil kerajinan kulit lain. Sebenarnya bukan
hanya wayang kulit saja namun ada banyak kerajinan kulit lain yang bisa dibeli seperti
kipas,sekat buku dan lain sebagainya.
@yogyakartawisata