Kulon Progo, salah satu kabupaten
di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini selalu berbenah untuk menjadi daerah
tujuan wisata terfavorit. Setiap daerah yang memiliki potensi wisata digarap secara
serius oleh pemerintah kabupaten setempat. Dengan besarnya perhatian yang diberikan
oleh pemerintah selama ini, banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata Kulon
Progo.
Banyak jenis wisata yang bisa
anda kunjungi di Kulon Progo. Ada wisata pantai, wisata alam, wisata kesenian, wisata
gua, dan masih banyak lagi. Setiap tempat wisata di Kulon
Progo mempunyai ciri khas yang menegesankan setiap pengunjung yang datang. Mulai dari tempat wisata yang ada di pesisir bagian
selatan sampai ke bagian utara wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Di bagian utara dari wilayah
Kulon Progo banyak obyek wisata yang menyuguhkan suasana alam pegunungan yang masih
segar dan asri. Di daerah bagian utara memang di dominasi oleh daerah pegunungan.
Daerah pegunungan di Kulon
Progo merupakan bagian dari pegunungan menoreh. Pegunungan menoreh menjadi batas
pemisah antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah.
Puncak Widosari terletak di
Desa Tritis, Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Terletak pada ketinggian
900 meter di atas permukaan laut. Puncak Widosari terletak di salah satu bukit di
Pegunungan Menoreh. Puncak Widosari sebenarnya adalah sebongkah batu raksasa yang
ada di atas bukit. Saking besarnya, Puncak Widosari dapat di lihat dari kejauhan.
Puncak Widosari begitu menarik
perhatian para wisatawan untuk dikunjungi. Saat wisatawan berada di Puncak Widosari,
mereka pun dapat melihat pemandangan yang menakjubkan. Mulai dari pemandangan wilayah
Yogyakarta, Jawa Tengah, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, hingga bibir laut selatan
pun terlihat dari Puncak Widosari.
Dibuka pada tahun 2012, akses
menuju puncak belum sebagus sekarang. Dulu jalan menuju puncak masih jalan setapak
dan licin saat musim penghujan dengan hanya dipagari dengan bambu di pinggir-pinggirnya.
Tetapi sejak tahun 2017 dengan
bantuan dari pemerintah daerah, perlahan akses ke puncak mulai di perbaiki. Jalan
menuju puncak di dibuat tangga dengan semen dan bata. Serta di setiap sisi tangga
diberi pengaman. Sehingga siapapun yang ingin menuju puncak merasa tenang dan nyaman.
Tidak lagi was-was sebelum jalan ke puncak dipugar.
Seiring dengan ramainya pengunjung
dari hari ke hari, kawasan wisata Puncak Widosari semakin dipercantik. Seperti sudah
disediakannya toilet umum, warung makanan, dan lahan parkir. Sejak saat itu tempat
wisata di Pegunungan Menoreh ini tak pernah sepi.
Jika anda datang ke puncak
ini pada waktu pagi atau sore hari. Anda akan melihat panorama matahari terbit dan
tenggelam. Panorama tersebut terlihat sangat indah jika disaksikan dari Puncak Widosari.
Ditambah pemandangan dari dua gunung, Gunung Merapi dan Merbabu.
Di saat senja dan malam hari
hari, pengunjung puncak Widosari juga bisa melihat kerlap kerlip lampu perkotaan
daerah Kota Yogya, Magelang, dan Purworejo. Terdapat tiga gazebo di puncak
bukit. Gazebo tersebut berukuran cukup luas. Sehingga bisa menampung cukup banyak
pengunjung yang ingin berteduh atau menikmati pemandangan. Selain gazebo, di sekitar
puncak juga terdapat tempat duduk tetapi tanpa atap peneduh. Tempat duduk tersebut
bisa digunakan sebagai tempat untuk beristirahat bagi pengunjung yang kelelahan
saat mendaki puncak.
Di samping batu besar Puncak
widosari, ada sebuah gardu pandang yang digunakan sebagai tempat menikmati pemandang
di kejauhan. Biasanya pengunjung suka ber foto ria di gardu pandang ini. Gardu pandang
ini dibuat dengan besi beton dan dilengkapi dengan pagar besi supaya aman bagi pengunjung.
Selain itu, ukurannya juga luas.
Puncak Widosari berada di
dearah dusun Tritis. Masyarakat dusun Tritis masih memegang tradisi dan budaya dengan
kuat. Seperti merti dusun dan nyadran ketika akan memasuki bulan Ramadhan. Acara
tersebut di isi dengan tahlilan di kaki Puncak widosari.
Di bawah Puncak Widosari masyarakat
memanjatkan doa dan memotong tumpeng. Tidak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat
prosesi adat istiadat masyarakat dusun tritis.
Wisatawan tak hanya disuguhkan
dengan pemandangan alam yang menakjubkan saat mengunjungi Puncak Widosari. Tetapi
juga akan menyaksikan dan merasakan langsung acara adat serta budaya masyarakat
setempat. Yogyakarta memang istimewa dengan tempat-tempat wisata dan budayanya.
Instagram
: @jogjapediaapp
@yogyakartawisata
@yogyakartawisata
GLORYDUO
TOUR TRAVEL JOGJA YOGYAKARTA
WA
081328113366
Download
Aplikasi JOGJAPEDIA di Android Google Play Store