Candi memang menjadi salah satu hal yang sangat menarik bukan hanya untuk
dijadikan sebagai lokasi wisata yang memanjakan mata namun juga bisa menjadi wisata
yang kaya akan informasi sejarah. Di wilayah kota Jogja ada banyak sekali candi
yang bisa di temukan. Kota Yogyakarta memang terkenal dengan keindahan alam, budaya,
tradisi, kuliner dan lain sebagainya. Hal ini membuat kota yang satu ini banyak
dipilih sebagai salah satu destinasi wisata. Apabila anda berencana untuk mengunjungi
kota jogja dan merasa ingin menemukan candi unik yang cukup terkenal disana maka
candi abang adalah solusi yang layak untuk anda ambil.
Candi abang memiliki keunikan yang berbeda dengan candi pada umumnya.
Sebelum kita membahas mengenai keunikan candi ini maka kita perlu mengetahui juga
informasi sejarah mengenai candi yang satu ini. candi abang diberi nama abang ternyata
karena terbuat atau tersusun dari batuan bata merah. Biasanya candi yang sering
kita jumpai tersusun dari batuan hitam. Namun candi ini memang berbeda dengan candi
lainnya. Candi ini merupakan candi peninggalan agama hindu yang terletak di wilayah
perbukitan.
Jika dilihat, candi ini memang lebih mirip seperti bukit. Jika anda datang
ke sleman maka nantinya akan dapat menemukan candi unik yang satu ini. ketinggian
bukit candi abang tidak setinggi seperti candi ijo dan juga candi ratu boko. Namun
keunikan candi ini tetap saja mampu mempesona siapa saja yang datang ke candi tersebut.
Menurut cerita, candi ini merupakan tempat yang sangat suci dulunya dan menjadi
tempat bersemayamnya para dewa. Candi ini memang dibangun di atas bukit sehingga
pengunjung yang datang akan dapat menikmati pemandangan hijau khas perbukitan.
Candi abang memang identik dengan batu bata. Anda bisa melihat banyak
batuan bata merah yang mengelilingi candi ini. jika anda melihat candi abang memang
terlihat seperti bukit atau gundukan tanah yang hijau karena ditumbuhi rumput yang
sangat rapih. Jika di gali candi ini akan terlihat namun memang candi ini sengaja
tidak dipugar karena alasan tertentu. Hal ini bisa jadi dikarenakan takutnya terjadi
kerusakan pada candi karena memang konstruksinya tidak seperti candi yang lainnya.
Merkipun tertutup gundukan tanah, namun banyak wisatawan yang datang ke candi ini
untuk melihat keindahannya dan juga cocok sebagai tempat foto dengan hasil yang
sangat menarik.
Pemandangan sekitar yang sangat cantik
Keunikan yang ditawarkan oleh candi ini selain karena bukitnya yang terlihat
gagah juga ada banyak batu bata yang berjajar mengelilingi bukit tersebut. Candi
ini menjadi satu-satunya candi yang terbuat dari batu bata merah. Usia candi ini
juga sudah cukup lama sehingga menjadi salah satu lokasi bersejarah di wilayah Jogjakarta.
Menurut cerita, candi ini tetap aman meskipun telah banyak terjadi bencana di Jogja
seperti kala itu pernah terjadi bencana gunung merapi. Konon katanya, candi ini
memiliki penunggu yang senantiasa menjaga keutuhan candi agar tidak mudah dirusak
oleh alam atau bahkan manusia. Penunggu candi ini bernama kyai Jagal. Juru kunci
candi ini menyebutkan jika sang penunggu candi merupakan sosok yang besar dan gagah
dengan rambut yang panjang. Bahkan ada juga yang mengatakan jika di dalam
candi tersebut ada emas yang ukurannya seperti anak kerbau namun hingga saat ini
tidak akan yang berani mengambilnya dan memang belum terbukti atau berani membuktikan
kebenarannya.
Candi ini akan sangat cocok untuk anda kunjungi
karena pemandangan di sekitarnya snagatlah cantik. Anda yang hobi fotografi juga
akan bisa mendapatkan hasil foto yang mengagumkan dari sini. Candi ini terletak
di tengah perbukitan yang dikelilingi dengan banyak pepohonan hijau serta sawah
yang luas. Anda yang senang dengan pemandangan yang alami dan asri akan merasa puas
dengan pemandangan yang di tawarkan. Apabila anda merasa tertarik untuk mengunjikg
candi ijo, maka bisa datang langsung ke alamat candi ijo ini yang terletak di timur kota Yogyakarta yakni di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan
Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.